Kamis, (19/04) Dunia pendidikan kini semakin pesat perkembangannya, demikian pula pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Saat ini di SMK telah di buka program Asisten Tenaga Kesehatan (Farmasi dan Keperawatan), dengan adanya program kejuruan ini diharapkan peserta didik mengetahui kebutuhan dasar akan kesehatan serta meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan bagi diri sendiri serta masyarakat, selain itu bila peserta didik kejuruan asisten keperawatan atau asisten apoteker yang diterima bekerja dirumah sakit/apotek diharapkan dapat membantu tenaga keperawatan dan tenaga apoteker dalam melaksanakan tugasnya, tentu saja dalam hal ini sebagai "asisten tenaga keperawatan dan asisten apoteker".
Sebagai salah satu kejuruan yang bergerak dibidang kesehatan, lulusan asisten keperawatan dan asisten apoteker diharapkan dapat menjadi pelopor dan penggerak agar masyarakat disekitarnya sadar akan kesehatan. Oleh karena itu peserta didik kejuruan asisten keperawatan dan asisten apoteker dibekali ilmu tentang dasar-dasar keperawatan dan farmasi.
Pesatnya ilmu teknologi serta tuntutan dibidang pendidikan khususnya kesehatan merupakan suatu tantangan bagi pengajar di SMK kesehatan untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas pendidikan peserta didik, baik dari segi intelektual dan soft skill dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu kami menyelenggarakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Produktif SMK Kesehatan Kabupaten Sumedang yang bekerjasama dengan PERSEMKI (Persatuan SMK Kesehatan Indonesia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar